Kita umat islam baru saja melaksankan hari raya qurban yang memilki makna besar buat kita dan tentunya juga buat umat non muslim lainnya.
Secara harafiah kata kurban adalah pemberian atau sesuatu yang kita berikan sebagai bukti dari pengabdian kita pada Allah , Tuhan YME.
Sebagai seorang pegawai, ASN , P3K , PPNPN maupun outsorcing kita bekerja melaksanakan tugas pokok dan fungsi kita untuk cegah tangkal penyakit sebagai bentuk pengabdian pada bangsa dan negara RI, khususnya di wilayah Provinsi NTB. Tentunya pengabdian sebagai pegawai telah dibayar oleh negara dalam bentuk gaji, honor, tukin, bahkan uang makan. Kalau kita renungkan maka hal ini sebagai kompensasi yang kita terima dari mengorbankan waktu kita meninggalkan kebersamaan dengan keluarga, mencurahkan pikiran dan lelah kita.
Pengorbanan yang kita berikan akan kebih bermakna dan bernilai ibadah jika sejak keluar rumah untuk ke kantor diawali dengan niatan untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, pengorbanan dan pengabdian kita tentu akan dibalas oleh Allah, Tuhan YME sebagi ibadah dan dibalas oleh negara dengan saleri yang sesuai.
Jika kita ingin mendapatkan yang lebih, maka pengorbanan yang kita berikan harus memilki kwalitas dan kwantitas yang lebih dari yang standart atau yang biasa-biasa saja.
So untuk mendapatkan hasil yang baik , jangan takut untuk memberikan dan berkurban yang terbaik untuk bangsa dan negara dalam upaya mencegah dan menangkal faktor resiko penyakit potensial wabah.
Yakinlah untuk menjadi manusia yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, tidaklah manusia terbaik di mata Tuhan adalah manusia yang berguna bagi orang lain.
Selamat hari raya idul qurban 🙏🏽 ( dr.Aulianto )