Sosialisasi SATUSEHAT Health Pass dan MPox Di bandara BIZAM Lombok

Pemerintah memperketat pemeriksaan kesehatan di pintu masuk negara, khususnya di bandara, bagi para pendatang dari luar negeri. Hal ini untuk mencegah masuknya varian baru Mpox ke Indonesia. WHO sudah resmi memberikan status darurat kesehatan global untuk wabah cacar monyet pada Rabu, 14 Agustus lalu. Adapun pencatatan di Indonesia disampaikan Kementerian Kesehatan, per Sabtu 17 Agustus 2024, ada sekitar 88 kasus sepanjang 2023-2024.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI M. Syahril menjelaskan, skrining ketat dilakukan dengan mewajibkan setiap pelaku perjalanan internasional baik WNI maupun WNA yang masuk ke Indonesia mengisi formulir swadeklarasi elektronik bernama SATUSEHAT Health Pass.

SATUSEHAT Health Pass dirancang untuk memantau kondisi kesehatan pendatang sebelum mereka memasuki Indonesia, memastikan bahwa mereka tidak membawa penyakit menular yang dapat berdampak luas. Pelaku perjalanan internasional (WNI & WNA) yang masuk ke Indonesia wajib mengisi formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT Health Pass secara online melalui laman: https://sshp.kemkes.go.id

Pada tanggal  10 September 2024, Angkasa Pura Lombok mengadakan Airport Committee Meeting (ASC, AEC, FAL) dalam rangka kesiapan Event MotoGP Tahun 2024.

Mengingat MotoGP adalah acara internasional yang berpotensi meningkatkan pergerakan pelaku perjalanan baik dari dalam maupun luar negeru, sehingga sebagai bentuk antisipasi terhadap wabah Mpox yang sedang menjadi sorotan dunia, Balai Karkes Mataram juga memberikan sosialisasi terkait Mpox dalam acara tersebut.

Selain itu, Balai Karkes Mataram juga melakukan sosialisasi terkait Satu Sehat Health Pass (SSHP) yang rencana akan diberlakukan di BIZAM selama event MotoGP digelar.

Langkah – langkah  Pengisian Formulir SATUSEHAT Health Pass Setelah dari Perjalanan Luar Negeri

Langkah untuk mengisi formulir SATUSEHAT Health Pass demi pencegahan menyebarnya kasus Mpox di Indonesia dilakukan melalui laman resmi https://sshp.kemkes.go.id/.

Berikut ini tahapan cara isi formulirnya bagi masyarakat Indonesia, setelah mereka menjalankan perjalanan dari luar negeri.

  1. Buka situs resmi pengisian formulir, melalui https://sshp.kemkes.go.id/;
  2. Klik “Start” yang ada di bagian tengah layar;

  1. Anda akan diarahkan ke menu pengisian data;

  1. Memasukkan data berupa nama lengkap, nomor telepon, nomor passport, tanggal kedatangan, nomor penerbangan, nomor tempat duduk, dan keterangan kondisi ketika berada di negara lain apakah berkontak dengan orang yang memiliki gejala atau tidak;

  1. Jika sudah diisi semua, masukkan kode captcha;
  2. Berikan tanda centang pada tulisan “I declare that all the information above is correct”;
  3. Klik “Submit” untuk menyelesaikan pendaftaran.

BKK Kelas I Mataram ” Melangkah Cepat Melayani Bangsa “

702

Sehari-hari di Garis Depan Kesehatan: Menjaga Kemerdekaan Indonesia dari Ancaman Penyakit

Kami adalah petugas Karantina Kesehatan dan kami sangat memahami arti kemerdekaan dari sudut pandang tempat kami bekerja. Jika para pahlawan kala itu berjuang merebut kemerdekaan, maka kami disini berjuang menjaga kemerdekaan itu dari ancaman penyakit. Ya, setiap kami memeriksa pelaku perjalanan luar negeri yang baru tiba di Indonesia, kami seperti sedang menjaga benteng pertahanan negara ini dari ancaman penyakit. Sama halnya seperti pahlawan menjaga di perbatasan negara, kami juga menjaga pintu negara ini untuk melindungi rakyat Indonesia dari penyakit.
Dengan adanya cara kerja baru yang telah diluncurkan oleh Kemenkes, tugas kami semakin menarik dan lebih kompleks. Kami dituntut lebih responsif terhadap segala situasi yang senantiasa berubah-ubah, seperti halnya muncul varian-varian virus baru yang juga memunculkan regulasi baru yang harus kami pelajari dengan cepat.
Dahulu, pekerjaan kami mungkin terkesan monoton dan dianggap sepele. Namun, dengan kemajuan digital yang terus kami pelajari dari setiap pelatihan yang diberikan oleh Kemenkes membuat kami bekerja lebih efektif dan produktif. Sehingga kami dapat menggunakan aplikasi digital yang mempercepat proses pelacakan kontak jika terdapat indikasi temuan kasus penyakit.

Semangat kemerdekaan harus kami nyalakan dalam diri kami. Kami bertekad memberikan pelayanan yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Karena bagi kami, kesehatan Indonesia adalah bentuk kemerdekaan yang paling berharga. Kami bangga menjadi bagian dari tim karantina kesehatan, khususnya Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Mataram.

Oleh: Devi Septyaning Putri (Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Mataram Wilayah Kerja  Bandara Internasional Zaenudin Abdul Majid )

908

Transformasi Budaya Kerja di Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Mataram

Kemerdekaan Indonesia yang telah diraih dengan perjuangan panjang harus diisi dan dijaga dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kedaulatan di bidang kesehatan. Salah satu upaya tersebut adalah melalui transformasi budaya kerja di BKK Kelas I Mataram guna menciptakan lingkungan kerja yang efisien, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Transformasi budaya kerja bukan hanya sekadar perubahan prosedur, tetapi juga perubahan
mindset dan perilaku seluruh pegawai untuk meningkatkan integritas dan mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Transformasi budaya kerja di BKK Mataram dapat terlaksana dengan adanya komitmen dari pimpinan serta seluruh pegawai yang dilakukan melalui beberapa langkah strategis, antara lain: Membentuk tim Transformer yang akan menyusun dan melakukan penilaian arah dari transformasi budaya kerja
Membangun Kesadaran dan Komitmen dari seluruh pegawai sehingga memahami pentingnya transformasi budaya kerja serta membangkitkan integritas setiap insan karantina Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka melalui pendidikan formal, pelatihan dan berbagi pengetahuan melalui Jumat berbagi.

Tuntutan pelayanan mengharuskan BKK Mataram menjadi organisasi agile, yang dapat memberikan pelayanan cepat, tepat dan paripurna, sehingga penggunaan teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Agar arah dari transformasi budaya kerja berjalan sesuai rencana, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk dapat melakukan perbaikan jika transformasi mengalami kendala.
Mengisi kemerdekaan dengan transformasi budaya kerja di BKK Kelas I Mataram adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kekarantinaan Kesehatan sebagai upaya membangun sistem ketahanan kesehatan menuju Indonesia yang berdaulat di bidang kesehatan.

Penulis : Aulianto, dr ( Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Mataram )

829